Sabtu, 17 November 2012

Mengapa Cinta harus berlalu?

Sekuat Tenaga, aku berjuang dan bertahan
tak bosan-bosannya aku mengeja harap dan doa
demi kebersamaan kita berdua..

Ego membuat tujuan hidupku berjalan di tempat
Kesabaranku yang tak habis-habis itu membuatku terisak
Dalam diriku melalui Logika aku berkata
"Hentikan. Berhentilah melakukannya. Berhentilah menatapnya penuh sayang. Lihat Luka dan Lelah di tubuhmu. Buat apa kau berperang kalau tahu akhirnya akan kalah?"

Tapi sekali lagi hati kecil ku sewot dengan diriku
"Aku percaya dia, aku yakin dia. Berhentilah buat aku ragu !!! karena dirinya sudah terkunci di hatiku. kumohon berhentilah"

Dan logika berkata
"Mungkin memang harus begini jadinya. Mungkin memang tak seharusnya kita bersama. Dunia menyumpahi bahagia kita_tak bisakah kau melihatnya sebagai pertanda?"

Hati kecil ku berkata "Aku sayang dia."

"Kumohon, duduklah di sini sejenak, Lihatlah aku dan semua yang terjadi di sekelilingmu. Apa kau tak lelah? Kenapa kau masih menolak untuk berkata pisah?" ujar Logika ku

Aku terdiam, hati kecil ku sakit memikirkannya
"Sungguh aku begitu tulus dengannya, keyakinanku terhadapnya besar, apakah aku salah?"

"Perasaanmu benar, rasamu aku tau, ketulusanmu aku juga tau. Tapi, tidakkah kau ingin merasa bahagia? dia pilihan terbaik buatmu aku tau, tapi tidakkah kau pilihan terbaik buatnya?" logika ku menaikkan suaranya

Hatiku sedih memikirkan logika
"Yang aku tau, dia orang terbaik, dia orang yang selalu ku tunggu, dia orang yang begitu aku sayang, walau dia tak sayang denganku dan aku bukan pilihan yang terbaik, percayalah aku aku tetap sayang dengannya. Berhentilah berkata logika semampu kau berkata padaku sama seperti orang-orang diluar, AKU TETAP MENYUKAINYA"

Logika tersenyum "Aku tau itu wahai hati, Aku tau kau akan dapat rasa itu dengan caramu bersyukur akan perasaanmu walau kita tak bisa bersamanya, teruslah percaya dan yakin pada rasamu. Tapi, berhenti berharap padanya"

Aku menghapus air mataku dan tersenyum, "Aku selalu berdoa untuknya dan untuk keluarganya, itu cara ku Mencintainya dari kejauhan, walau aku tak bisa bersamanya"

Tidak ada komentar: